Aku dapat dari blognya kang Hasan nich, Kang Hasan Dapat Dari mana telusuri sendiri ja ya! Bagus untuk perenungan .
Suatu Ketika, seorang bayi siap dilahirkan ke dunia. Menjelang diturunkan, dia bertanya pada Tuhan.
”Para Malaikat di sini mengatakan bahwa Engkau besok akan mengirimkanku ke dunia, tetapi bagaimana cara saya hidup di sana. Saya begitu kecil dan lemah” Kata si bayi.
Tuhan menjawab, ”Aku telah memilih satu malaikat untukmu, ia akan menjaga dan mengasihimu”
”Tetapi di surga, apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa. Ini cukup bagi saya untuk bahagia”, Demikian kata si bayi
Tuhan pun menjawab, ”Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari, dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan jadi lebih berbahagia”
Si bayipun bertanya kembali, ”Dan apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin berbicara kepada-Mu”
Sekali lagi Tuhan menjawab, ”Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa”
Si bayipun masih belum puas, ia pun bertanya lagi, “Saya mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat, siapa yang akan melindungi saya?”
Dengan penuh kesabaran, Tuhan pun menjawab, ”Malaikatmu akan melindungimu dengan taruhan jiwanya sekalipun”
Si bayipun tetap belum puas dan melanjutkan pertanyaannya, “Tapi saya akan bersedih karena tidak melihat Engkau lagi”
Dan Tuhan pun menjawab, ”Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang Aku. Dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepada Ku, walapun sebenarnya Aku selalu berada di sisimu”
Saat itu surga begitu tenangnya, sehingga suara dari bumi dapat terdengar dan sang anak dengan suara lirih bertanya, ”Tuhan…. Jika saya harus pergi sekarang, bisakah Engkau memberi tahu siapa nama malaikat di rumahku nanti?”
Tuhan pun menawab, ”Kamu dapat memanggil malaikatmu…… IBU…”
Kenanglah Ibu yang menyayangimu.
Untuk Ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kau pergi….
Ingatkah engkau ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu.
Ingatkah engkau ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu?…
dan ingatkah engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia melihatmu terbaring sakit?
Sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah tempat kau dilahirkan.
Kembalilah meminta maaf kepada ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu.
Jangan biarkan engkau kehilangan saat-saat yang akan kau rindukan di masa datang, ketika ibu telah tiada…..
Tak ada lagi yang berdiri di depan pintu menyambut kita.
Tak ada lagi senyuman indah, tanda bahagia.
Yang ada hanyalah kamar yang kosong tiada penghuninya.
Yang ada hanyalah baju yang digantung di lemari kamarnya.
Tak ada lagi dan tak akan ada lagi yang meneteskan air mata mendo’akanmu disetiap hembusan nafasnya
Kembalilah segera….
Peluklah ibu yang selalu menyayangimu…
Ciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu dan berikanlah yang terbaik di akhir hayatnya.
Kenanglah semua cinta dan kasih sayangnya…
Aku Emosional sekali,,, ga bisa diungkap dengan Kata.......Moga Allah menagmpuni semua dosaku pada Ibu,,, moga dia Meridhoiku hingga aku dapatkan ridhoMu, Rabb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar