kemaren aku pulang ke pangkuan ibu, (cie...gaya!!!) ternyata aku gak bertepuk sebelah tangan, ibupun merasa sedih menghadapi perpisahan ini. ibu cerita bahwa beliau gak bisa tidur semalaman. tapi mo gimana lagi, kata sepakat dah di teken, so aku harus menghadapi segala konsekwensi yang terjadi, sekali lagi, harus ada harga untuk sebuah perjuangan. paling tidak aku tau bahwa kasih ibu padaku masih sebesar dulu, karena sebelumnya sempat su'udzan karena ibu serng kali memarahiku setiap pulang sore, coz aku pulangnya melulu hampir malam, aku sedih juga, kan ibu tau hal itu tak kusengaja, siapa yang mau-maunya pulang larut malam, kan aku sering dilanda ketakutan juga, kalau bukan karena profesi mana aku mau.
aku cinta ibu, aku sayang ibu, aku rindu kau, Ibu,,,(hik's)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar