border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5349300333772118802" />
Pernahkah kau, sobat, merasa tidak nyaman?
aku pernah
saat janji-janji yang belum bisa terpenuhi, ditagih secepatnya,
saat amanah yang menggunung tinggi dipertanyakan pertanggungjawabannya "Hanya" oleh menusia.
Pernahkah kau merasa sedih, se sedih-sedihnya?
aku pernah, beberapa kali
saat tiada seorang yang mengerti keinginan hati
saat tiada yang mau mendengarkan penjelasan-penjelasan atas kesalahan-kesalahan
saat diri suatu masa butuh tempat curahan isi hati, namun tiada
Pernahkah kau merasa bosan, se bosan-bosannya?
aku pernah pula
saat aktifitas tiada dinamikanya
saat amalan hanya sekedar penunaian kewajiban, bukan kenikmatan
saat diri terjebak dalam kamar kemalasan
Pernahkah kau merasa hina, sehina-hinanya?
aku pernah, sobat, bahkan sering
saat berontakku terhadap keadaan dijawab dengan lautan nikmat
saat angkuhku terhadap karunia dibalas keabaian
saat lemahku terhadap yang bathil meneteskan beberapa hitam dihati
Pernahkah kau merasa iri se iri-irinya?
aku mungkin lebih sering dari pada dirimu
saat kutangkap sepotong wajah teduh nyaris kelihatan tanpa masalah
saat ku baca pengalaman seru sahabat yang berangkulan dengan Rasul
saat ku renung firman tentang Maryam yang dipilihNya untuk menjadi wanita tersuci dunia akhirat
saat kulihat sepasang merpati berdampingan saling menjaga, saling melengkapi
saat ku kecut senyum, menjumpai saudara-saudara seakidah yang istiqomah berjihad dijalanNya.
sobat.... ingin ku bagi segala kepernahan ini, ingin ku lebur satu persatu untuk ku selesaikan urusan dengan mereka, sanggupkah? aku mohon, doakan aku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar