Sabtu, Juli 14, 2007

Jangan Pernah Menunda Untuk Berbuat Baik

Terlalu "ngutbah", mungkin itu kesan pertama membaca judul posting ku kali ini yah, biasa lah, aku rasa cuma ini judul yang cocok. anyway, buat yang agak alergi ma khutbah-khutbahan, please, don't judge a book by it's cover, kalo masih gak suka, apalah daia dan rinso,,,,

Masih segar diingatan kan, siapa yang gak kenal ma Taufik savalas yang kondang itu,, namun sekarang bang Taufik hanya tinggal nama, innalillahi wa inna ilaihi rajiun..... banyak hal bisa kita pelajari dari rangkaian kematian demi kematian yang kita juga gak tau kapan datangnya kepada kita, namun satu hal saja yang ku coba untuk ulas dalam tulisan kali ini, yaitu betapa kelihatan ketidakberdayaan kita untuk memprediksi kematian,oleh karena itu kita harapkan akhir perjalanan ini husnul khatimah, baik kesudahan, dengan mengucapkan laa ilaaha illallah, (beriman), termasuk memberi kemaafan terhadap seluruh orang yang sudah bergaul bersama kita di panggung sandiwara ini.
bayangkan, atau mungkin kita sendiri pernah mengalami, ketika kita tidak berhubungan baik dengan seseorang di suatu waktu, lalu sesaat setelah itu kita "over"? ketika istri Bang traufik tidak menyajikan sennyuman menjelang keberangkatannya ke tempat show hanya gara-gara hal sepele, atau bang taufik sendiri yang tidak memberi kesan baik, padahal itu adalah perjumpaan mereka yang terakhir di dunya?
atau seperti tetangga saya, yang ketika ibunya menjelang meninggal dunia, menyibak tirai kamar, menyembulkan senyuman sehabis shalat isya kepada anak-anaknya yang sedang berada di ruang tv, yang saat itu mereka acuh tak acuh saja, padahal rupanya itu adalah senyuman terakhir yang dipersembahkan? Rasa sesal, pasti ada, akan ad nanti kata-kat "seandainya-seandainya" Namun apa hal lebih yang bisa kita lakukan setelah itu selain perkataan seandainya? tidak ada. bahkan mungkin lebih parah lagi kita mengharapkan akan kembali ke waktu lalu,, lebih tidak mungkin lagi. jadi do the best, kesan pertama memang ,menentukan, namun kesan terakhir lebih menentukan. semoga kita semua husnul khatimah, amiin.

Selasa, Juli 10, 2007

JIKA AKU JATUH CINTA

lagi pengen bersastra ria nih, nah coz sifatnya dadakan, jadi nyaplok karya yang laen dulu, yang penting gak nyuri,,

Puisi ini asli bukan buatan sendiri, tapi ketemu di milist… bagus untuk perenungan diri sendiri…
JIKA AKU JATUH CINTA
Ya Allah, jika aku jatuh cinta,cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu,agar bertambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu.
Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta,
jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu.
Ya Allah, jika aku jatuh hati,
Izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu,
agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.
Ya Rabbana, jika aku jatuh hati,
jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling dari hati-Mu.
Ya Rabbul Izzati, jika aku rindu,
rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu.
Ya Allah, jika aku rindu,
jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindukan syurga-Mu.
Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu,
janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhirmu.
Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu,
jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru manusia kepada-Mu.
Ya Allah, jika Kau halalkan aku merindui kekasih-Mu,
jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan aku pada cinta hakikidan rindu abadi hanya kepada-Mu.
Ya Allah,
Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu,
telah berjumpa pada taat pada-Mu,
telah bersatu dalam dakwah pada-MU,
telah berpadu dalam membela syariat-Mu.
Kukuhkanlah ya Allah ikatannya.
Kekalkanlah cintanya.
Tunjukilah jalan-jalannya.
Penuhilah hati-hati ini dengan nur-Mu yang tiada pernah pudar.
Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mudan keindahan bertawakal di jalan-Mu…. ameen Ya Robb…

“AKU CINTA PADA MU KARENA DUA SISI CINTA…
AKU CINTA AKAN DIRIMU..
AKU SELALU MENGINGATI MU,
BUKAN YG SELAIN MU..
ADAPUN CINTA KARENA ENGKAU PATUT DICINTAI ..
AKU TIDAK MENGETAHUI ALAM SEBELUM AKU TAHU AKAN DIRI MU..
TIADA PUJI DALAM HAL INI,DAN ITU BAGI DIRI KU..
TETAPI..
PUJI DALAM HAL INI,DAN ITU ADALAH HANYA UNTUK MU..
YA RABB”

Hihihi.. dapet dari milist nih… lucu juga, apalagi rhymenya pas banget loh…
Ikhwan or Bakwan
Ikhwan Oh…. Ikhwan
Apa bedanya dengan si Marwan Si Ali, Paijo atau si Iwan
Oh, ternyata cuma sebutan
Oh…. Ikhwan
Walaupun tidak rupawan
Alias modal tampang pas-pasan
Tetep aja tebar senyuman
Oh…. Ikhwan
Gayanya sih bisa ketebak & kelihatan
Jenggot melambai,baju koko & sendal jepit usang
Sesekali komat-kamit sambil jalan
Oh…. Ikhwan
Nyarinya susah-susah gampang
Kadang di masjid, kampus or sekolahan
Mungkin juga lagi nyari sampingan
Nggak taunya buat biaya walimahan
Oh…. Ikhwan
Ngomonginnya masalah aksi dan kepartaian
Juga Liqo’an and hapalan
Kata orang “Nggak ada bahasan yang lain, wan ?”
Oh…. Ikhwan
Anehnya kalo lagi jalan
Ngukurin tanah apa ngitung lantai sih, wan?
Oh….. ternyata dia jaga pandangan !!!
Ikhwan… Ikhwan…
Lucunya kalo akhwat sedang berpapasan
Langsung minggir, acuh tak acuh kaya’ musuhan(Gubrak…!!!!! apaan tuh, wan?)
Eh…. dia jatuh, kagak ngeliat ada selokan :))
Oh…. Ikhwan,
apa semuanyabegitu, wan ?
Ada nggak yang masih tebar pesona & jelalatan ?
Berarti itu bukan ikhwan,(kan cuma sebutan ?!!)
Nah para akhwat,hati-hati mungkin dia nyari pasangan
(he2, cuma intermezzo, jangan marah lo, wan)

Kamis, Juli 05, 2007

PiNk mEsSagEs

Sms itu datang lagi. Bingung. Mo di apain. dicuekin, bikin penasaran. Ditanggapin, takut ngasih harapan.
waaaaa biyung nich, gini kalo yang gak berpengalaman, gara-gara satu pesan singkat dari kotak kecil bernama hp ja dah kebat kebit.
aku jadi ingat salah satu tulisan yang ku baca di Annida, tentang apakah Sms itu juga di hisab, mengingat mungkin sudah banyak kesalahan kesalahan yang diawali hanya dari secuplik pesan singkat.
tapi.... mo gimana lagi???( argumen nya pasti slalu kaya gini)
makanya i really need solution for this...