Selasa, Mei 26, 2009

Kudengarkan Suara Kaki-ku

hari itu, ketika semangat tetap menggebu untuk beraktivitas....walaupun puyeng toeng-toeng dikepala sudah gak karuan... tapi, The show must go on!!!! (whe he, itulah kalimat sakti yang selalu disuaraka ketika keraguan datang).
tapi.... Allah punya sejuta cara untuk menunjukkan bahwa kita lemah, ga ada apa-apanya, dan rencana Dia yang punya. sekali Kun ! jadilah dia. maka, pagi itu, adalah pagi yang bersejarah, anggota keluarga tubuhku yang benama kaki, yang biasanya diperhatikan _itupun ga sepenuhnya_ saat wudhu, make kaos kaki, tiba-tiba minta perhatian lebih. harunya, dia mengorbankan dirinya untuk terluka demi mendapatkan perhatianku. dia menjalin kerjasama yang baik dengan tangan kiri ini, supaya menumpahkan air panas ke punggungnya,
aku merintih...
menangis...
mengalah...
tidur saja tak berdaya.. kuliah cancel. ngajar absen. kerjaan rumah cuti.
tiba-tiba saat merintih kudengar suara :
"Mi, sakit ya? maaf, aku juga gi berjuang nih, supaya sakitnya cepat berakhir..."
"aku yang paling sakit ni Mi..."
mo gimana lagi, ente ngelayap mulu.."
si perut n kepala dah protes dari kemaren ga di tanggap.."
"terpaksa deh aku turun tangan, eh turun kaki maksudku.."
"sakitnya banget, tapi aku senang aku lebih dimanja, di liat2..., bahkan orang2 datang cuma untuk liat aku..."
aku terenyuh lesu...
oke, teruskan perjuanganmu mengatasi sakit ini, aku bantu doa, maapin ya belakangan sering zalim sama kamu dan teman-teman...