Selasa, Oktober 30, 2007

si Azif cari teman

kira-kira enam bulan lalu aku ikut jadi temannya si azif(ukm dakwah azzamul iffah) dengan tujuan untuk mengawasi diri untuk menjadi lebih baik. ada mentoring, fa dan kegiatan-kegiatan positif yang memberi semangat ruhy. aku bahagia sekali, dengan segala keikhlasan dan ukhuwah yang erat kakak-kakak itu membimbingku,,, dan hari ini, aku dimanahkan sebagai panita dalam mengkader adek adek yang baru, sebuah beban yang amat berat mengingat berarti aku sudah di anggap lebih bisa di jalan dakwah ini, padahal.... rabb, bimbing aku selalu,,

evaluasi

aku lihat lihat lagi dua mahasiswi yang sedang berbincang itu bersama Eka. manis, santun, anggun. balutan jilbab tidak sanggup menghalangi aura sejuk yang memancar dari wajah keduanya. aku terpesona. eka terpesona. kami terpesona.
setiap melihat pemandangan indah itu nyaris kami tak mau melewatkannya, wajah yang simpatik, dengan senyum ramah setiap berpapasan, lam-lama, aku dan eka jadi pengen kenal lebih dekat dua sosok itu. mau gak ya mereka kenalan ma kita? mau pastinya, tapi mungkin ketika ketemu lagi mereka dah lupa kembali.
akhirnya kami kenalan juga. Kak Rifda, Kak Yeni. wah.... bangga rasanya di kenal sama orang-orang seperti mereka. muslimah abis... aku jadi malu, tapi juga pengen seperti itu, jadi teladan yang baik, mungkin ketika dah nyampe ke semester kakak ni aku bisa, doaku saat itu.
dua tahun lebih. Kak Rifda dah wisuda. Kak Yen sibuk PL. aku dah semester lima, tapi, rasanya masih seperti yang dulu, gak ada bedanya, aku jadi minder, merasa tak berharga, apalagi sehabis Ramadhan ini, aku belum bisa menjadi the Next kak Yen,,,,,or kak rifda,,,,hiks,, ,, ,,

Selasa, Oktober 23, 2007

hari-hari penuh perjuangan

ba'da idul fitri, di asrama
kuliah lagi, berarti ke asrama lagi. kurasakan lagi detik-detik pamitan sama ibu, kulakukan lagi pengepakan barang-barang, perencanaan makan harian, dan sebagainya. yah, sebuah perjuangan, karena begitu terasa pengorbana rasanya. sekarang beru kusadar bahwajadi seorang senior di asrama bukanlah perkara mudah, dengan tingkah pola adek-adek yang bergam dan tidak bisa di seragamkan, dengan tauladan yang harus ditampilkan.
kemaren, perkuliahan di mulai, rutinitas menghajar pun juga start. aku antusias, penasaran apakah perjuanganku dengan seabrek agenda bisa berjalan secara seimbang. yang paling terasa adalah ketika mulai mengajar untuk menghangatkan suasana setelah sekian lama liburan, ku nilai tak berhasil. aku pulang naghjar seperti biasa, namun karena sekarang jam naghrib cepat, enam sepuluh menit sudah azan, jadilah pas gelap aku baru nyampe di simpang asrama, jalan ke dalam ngabisin 8 menit, aku kghawatir, orang-orang pada mikir aneh. mudah-mudahan tidak. adek-adek ada yang agak susah di kontrol ,dsb. tapi mungkin ini sangat tersa karena teh Ani belum ke asrama ya, tapi aku yakin, selama azzam suci dah di ikrara Allah kan selalu memberi jalan, jiwa tarungku semakin tertantang, apakah untuk kali ini sukses? Insya4wI. bukankah campur tangan allah selalu menyertai rangkaian ikhtiar kita?

Rabu, Oktober 03, 2007

lapar............

aku lapar...
adalah sebuah keberuntungan bisa ngepost hari ini, coz dari tadi ngatri, banyak pelanggan sejak puasa ini, munghkin sama ya kayak aku, mo ngilangin lapar, itung-itung bisa donlod makanan, wz... lezat...
oya, nanti sore rencananya kami mo buka bareng ma teman-teman di kw, tapi sayang, dengan berbagai kesibukan, gak jadi deh.
tentang asrama, wa... ada segudang cerita nich,mulai dari telat sahur berjama'ah, ta'aruf dengan aksi ancur ancuran, ngatri mandi yang kepanjangan, sampe leni yang sakit perut yang bikin heboh penghuni asrama. wa,, pokoke asrama ternyata di isi sama makhluk-makhluk ajaib yang berkompeten di bidangnya. (yaqng terakhir ni aku make istilah hagfiz, kayaknya cocok deh konteksnya, dri pada dia, make istilah gak nyambung mulu.

Senin, Oktober 01, 2007

fighting goes on......

sibuk. kata yang jadi primadona bagiku minggu-minggu ini. gara-gara sibuk, tugas keteter, gak jadi ngumpulin makalah, tugas rumah numpuk, kepalaku suntuk badan ambruk. tiba-tiba di sela kesibukan ku tersadar, apa ya yang bikin aku sibuk? kuliah? buktinya tugas tetap gak bisa selesai tepat waktu. pekerjaan di rumah? perasaan waktu ku di rumah cuma buat numpang tidur. di tempat les? gak juga, aku ngajar dengan jadwal seperti biasa. akhirnya...... aku cuma jadi manusia sok sibuk kesana kemari, wal hasil... saikua capang saikua capeh, saikua tabang saikua lapeh, tabanglah juo nan karimbo, oi lah malang juo,,,, ndak do nan untuak ambo,,,,