Sabtu, Agustus 15, 2009

Memang,, pertolongan Allah itu sungguh dekat...

Begitu mudah keadaan berubah bahkan dalam hitungan jam saja,, dunia yang ku rasa tak lagi memberiku harapan, dengan mudah berputar 180 derajat. Alhamdulillahi 'ala kulii haal... sungguh, tak ada satupun nikmatMu ya Allah, yang sanggup tuk ku pungkiri.
skripsi
kata ini cukup banyak maknanya. awalnya cuma dianggap simbolis untuk menyempurnakan kemahasiswaan,, namun berujung pada kegelisahan yang berkepanjangan..
bagaimana tidak.. semua pertanggung jawaban perkuliahan, inilah penetunya.. ama, mak dang, mak etek, tek me.. bagaimana coba kalau dari hari ke hari kita dijejali pentanyaan : bagaimana perkembangan skripsinya? payah sekali jika ku jawab ku tak sanggup menyelesaikannya tepat waktu.. apa alasan ku?
kesibukan? apakah semua keluarga tersayang tidak bekorban apa saja demi studi ini?
kemampuan? apa beda ku dengan teman-teman yang lain yang jauh meninggalkan ku?
dosen? ya Allah, dosen sebaik itu....

yap!!! aku yang salah, aku key nya...

aku bertekad ingin membahagiakan orang-orang terkasih,,, ibu.. dengan mempersembahkan yang terbaik,,, ampuni aku ya Allah, maafkan ku ibu jika titis peluhmu hanya baru bisa ku hapus dengan karya kecil ini...

Sabtu, Agustus 08, 2009

BismilLah... kan kuhadapi Ya Allah....

perjalanan hidup ini sangat panjang.... bagaikan kembara.. yang tiada ujungnya, disini ku berdiri, di persimpangan,, dengan kembara yang dapat ku tempuh...
mengapa semuanya terjadi dalam kembara ku ini, mengapakah ku merasa tersingkir ke tepi, bagai benih tak berharga,,, lagi...

perjalanan hidup ini, yang mencabar...
memberi segala kekuatan
dalam kembara yang penuh debar, ku berpegang jalanMU ya Allah...

Selasa, Agustus 04, 2009

Ar Ruhul Jadid has Come

23 tahun. datang juga kesempatan itu. masih ada jatah hidup ini rupanya. pagi ini kumulai dengan membaca sms ucapan selamat pertama, tentu saja dari sohib karib, Eka. dari kemaren pun aku dah ingat ini hari jadi, tapi nothing spesial. yang ada hanya introspeksi yang lebih banyak rapor merahnya. satu kalimat ibu dalam Minggu terakhir ini jadi editorial ultahku :
"diri sendiri aja masih di urus ortu, gimana mo mengurus ortu? padahal harusnya sekarang udah mengurus, ga diurus lagi..."

konteksnya ga lagi marah sih,,, waktu lagi disuruh minum susu susah amat, padahal badan udah meriang...

tapi benar lo.23 tahun, aku masih sempat-sempatnya berkecil hati untuk hal sepele,