Minggu yang mendung. setidaknya di desaku. walaupun begitu, aku masih tuntas mengerjakan tugas mingguan sebagai "tukang cuci", tentu dengan kekuatan dan keberanian ekstra, karena padang panjang gitu loh!!! yang kalau dingin gak ketulungan.
dibalik kesulitan itu ada kemudahan. adalah sebuah alasan untuk bermalas-malasan dengan duduk di depan televisi dikedinginan ini. wa... mana acaranya seru juga, hari minggu gitu, tapi kalau siang acaranya dah mulai membosankan, (kalau aja bisa protes, aku bakal minta tanyangan kartun minggu itu cukup tom and jerry aja, tapi mungkin terwujud pas aku jadi karyawan perkartunan di tivi ya, hehe..) tapi ga papa deh, mumpung minggu, yang penting nonton,
pas klik metro, ups,,, rupanya oprah masih show, sempat dapat ilmu dikit nich, dan dilanjutkan dengan iklan. tak lama, ada Breaking news. kondisi pak harto sangat kritis. wa, berdasarkan pengalaman kecil-kecilan, orang, kalau dah sakit parah, trus tiba-tiba dinyatakan sembuh, trus(kebanyakan trus-nya) sakit parah lagi, menurut sunnatullahnya sih itu udah "pertanda". ada sedikit firasat dihati ini. televisi aku matikan setelah berita itu, karena zuhur telah menjelang, tentu dengan mengabarkan ke seisi rumah terlebih dahulu bahwa kakekku(uh,,, ngaku-ngaku) dalam kondisi kritis.
jam 2, tv kunyalakan kembali. ternyata...... semua firasatku, benar!!! Innalillahi, seorang putra terbaik bangsa telah menuntaskan amanahnya didunia, untuk dipertanggung jawabkan di akhirat, seorang yang figurnya sangat mengindonesia, bahkan mendunia. walaupun aku bukan siapa-siapanya dari segi silsilah, namun ada selaksa sedih dihati ini, ada sedikit cekat di tenggorokan mengenang beliau.
akhirnya, kukatakan ke jagad maya, aku merelakan kepergianmu, dan kudoakan, moga kau mendapat tempat yang layak disisi Allah, amin.
selamat jalan, Kek...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar